top of page

Forum Ilmiah Teknik Sipil "Menyoal Kegagalan Bangunan Akibat Gempa: Studi Kasus Gempa 7,7 Myanmar dan Thailand"

Fakultas Teknik Universitas Janabadra sukses menyelenggarakan Forum Ilmiah Teknik Sipil dengan tema “Menyoal Kegagalan Bangunan Akibat Gempa (Kasus Gempa 7,7 Myanmar dan Thailand)” secara hybrid (luring dan daring), yang dihadiri lebih dari 150 peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik, Fatsyahrina Fitriastuti, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran akademisi dan praktisi teknik sipil dalam menciptakan bangunan yang aman terhadap bencana, khususnya gempa bumi.

Forum ini menghadirkan empat narasumber ahli di bidangnya:

  • Arusmalem Ginting, S.T., M.T. (Building Materials Expert), yang memaparkan berbagai jenis gempa bumi, wilayah rawan gempa, serta prinsip dasar dalam merancang bangunan tahan gempa. Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap karakteristik gempa dalam merancang struktur yang andal dan aman.

  • Prasetya Adi, S.T., M.T. (Building Structure Expert), menjelaskan konsep keseimbangan gaya dalam struktur bangunan sebagai strategi mitigasi terhadap beban gempa. Ia menyoroti pentingnya analisis gaya internal dan eksternal dalam menjaga kestabilan bangunan saat terjadi gempa.

  • Teguh Widodo, S.T., M.T. (Deep Foundation Expert), membahas secara rinci prinsip dan kaidah perancangan bangunan tahan gempa, termasuk pemilihan sistem fondasi yang tepat, distribusi beban, dan konsep struktural yang adaptif terhadap guncangan seismik.

  • Dr. Mahmud Kori Effendi (Finite Element Expert), mengulas peran metode finite element dalam simulasi struktur bangunan terhadap beban gempa. Ia menunjukkan bagaimana pendekatan numerik ini membantu dalam memprediksi titik-titik kerentanan struktur serta meningkatkan efektivitas desain.

Melalui forum ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang penyebab kegagalan struktur bangunan saat gempa serta prinsip-prinsip dasar dalam merancang bangunan yang aman, dengan menekankan bahwa tujuan utama dari perancangan bangunan tahan gempa adalah melindungi jiwa manusia.

Forum ini menjadi ruang diskusi yang penting dalam mengedukasi dan membangun kesadaran akan pentingnya rekayasa teknik sipil yang responsif terhadap bencana alam. Universitas Janabadra berharap kegiatan ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan keselamatan masyarakat.


תגובות


bottom of page